Jumat, 30 Oktober 2015

Bagaimana Proyek Loon Google di Indonesia?

Menkominfo, Rudiantara menyatakan 3 provider lokal siap kerja sama dengan Google  dalam menyediakan akses internet keseluruh penjuru Indonesia. Hal ini ditandai dengan bersiapnya balon udara internet milik Google untuk terbang di langit-langit Indonesia. Namun, bagaimana balon udara tersebut bisa memberikan akses internet?
Berdasarkan penjelasan dari BBC Indonesia, tiga provider tersebut adalah Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata. Tiga provider ini siap untuk ikut uji coba penerbangan balon udara Google.
Uji coba tersebut merupakan bagian dari jalannya Proyek Loon, yang digagas oleh Google untuk memberikan kemudahan akses internet di mana pun seseorang berada. Sri Langka dan Selandia Baru sudah lebih dulu menyepakati kerja sama Proyek Loon tersebut.
proyek loon
Di Indonesia, Proyek Loon diperkirakan akan berjalan mulai tahun depan. Masih dari BBC Indonesia, balon udara ini akan menjadi menara seluler.
Loon akan terbang pada ketinggian 20 kilometer di lapisan stratosfer. Artinya, penerbangan tersebut tidak akan mengganggu pesawat komersil. Berdasarkan penjelasan dari Google, stratosfer memiliki range udara dan angin yang bervariasi.
Hal ini akan memudahkan balon udara untuk berpindah tempat sesuai direksi yang diinginkan. Akan tetapi, perpindahan satu balon akan diikuti dengan balon lain untuk mengisi posisi yang sebelumnya ditinggalkan.
Balon udara tersebut akan memancarkan internet ke permukaan dengan jarak 40 kilometer dari menggantungnya balon tersebut. Berdasarkan penjelasan dari CNN Indonesia, balon udara ini akan menggunakan internet 4G LTE.
4G LTE (Long Term Evolution) adalah teknologi yang di aplikasikan oleh Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata dalam Proyek Loon ini. Dari koneksi 4G LTE ini, diharapkan koneksi internet dapat mejangkau daerah-daerah terpencil.
Pernyataan tersebut juga disebutkan oleh Mike Cassidy sebagai Vice President Project Loon Google, “Kami harap proyek ini bisa membantu operator lokal untuk memperluas jangkauan jaringan mereka yang sudah ada dan koneksi Internet yang bisa betul-betul mencapai area terpencil".
proyek loon (2)
Kemudian, masih dari CNN Indonesia ketiga provider ini mempunyai persetujuan yang sama dalam andil Proyek Loon tersebut. Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata setuju untuk memberikan akses ke balon udara tersebut di spektrum 900Mhz mereka.
Dengan akses tersebut, baik Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata berharap dengan teknologi Google ini, mereka yang berada di daerah terpencil dapat mengakses internet dengan cepat.
Dengan berbagai data dan penjelasan di atas, penyediaan internet di Indonesia telah mencapai satu langkah ke depan. Kerja sama antara tiga provider lokal dengan Google menjadi satu kemajuan teknologi Indonesia. Lalu, menurut Anda apakah balon udara internet ini akan bekerja dengan efektif?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar