Kamis, 22 Oktober 2015

Seberapa Pentingkah Sarapan Pagi?

Sarapan di pagi hari mungkin jadi kebiasaan sebagian orang di dunia. Namun, banyak juga orang yang tidak terbiasa sarapan pagi. Beberapa waktu yang lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan diadakannya program sarapan bersama di sekolah. Hal ini dikarenakan ternyata masih banyak anak sekolah yang melewatkan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah?
Seberapa pentingkah sarapan terutama bagi anak-anak? Apakah sarapan dapat memengaruhi prestasi belajar anak sekolah?
Sarapan memiliki berbagai manfaat yang penting bagi kesehatan. Bagi orang yang sedang menjalani program diet, sarapan merupakan bagian yang sangat penting. Orang-orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan siang lebih banyak dari biasanya.
Sarapan juga penting untuk menstabilkan kadar gula darah tubuh. Kadar gula darah tubuh sangat rendah setelah tidur di malam hari. Jika hal ini dibiarkan hingga waktu makan siang, kadar gula darah yang semula sangat rendah dapat melonjak naik sangat tinggi secara drastis. Hal ini sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
Untuk anak-anak usia sekolah, sarapan ternyata sangat berpengaruh terhadap konsenterasi belajar. Anak-anak yang tidak terbiasa sarapan pagi ternyata lebih sulit berkonsentrasi, lambat menanggapi, dan memiliki perhatian sangat rendah terhadap pelajaran. Gerak-gerik mereka juga lebih lamban dan cenderung lebih mudah tersinggung.
Hasil riset yang dimuat dalam Jurnal Frontier in Human Neuroscience tahun 2013 menunjukkan jika kebiasaan sarapan berhubungan secara positif dalam meningkatkan prestasi akademik anak sekolah. Dalam riset tersebut, anak-anak yang terbiasa sarapan memiliki rata-rata nilai ujian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak terbiasa sarapan pagi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak melewatkan sarapan paginya. Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI dan RSCM menyebutkan sebagian besar anak-anak yang tidak mau sarapan dikarenakan selera makan yang kurang, tidak ada waktu untuk sarapan dan menyiapkan sarapan, dan tidak merasa lapar di pagi hari sehingga sarapan menjadi kurang penting.
Sarapan ternyata memiliki manfaat yang cukup besar, terutama untuk anak usia sekolah. Sarapan menjadi kesempatan untuk menyiapkan energi sebelum melakukan aktivitas sehari-hari, baik itu untuk belajar di sekolah atau pun untuk bekerja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar