Kamis, 22 Oktober 2015

Inilah 5 Alasan Penggemar MU Harus Menonton Film The Class of 92

Pernah dengar sebutan The Class of 92? Sebutan ini tentu tidak asing bagi para penggemar klub sepakbola tersukses seantero Inggris, Manchester United. Masa kejayaan dan legacy klub berjuluk Setan Merah ini diawali dari fokus Sir Alex Ferguson, pelatih tersukses MU, dalam melakukan pembinaan usia dini. Hasilnya adalah The Class of 92 yang mampu menjadi tulang punggung tim selama bertahun-tahun.
Kalau kamu penggemar film sekaligus pecinta klub sepakbola Manchester United, selain naik haji ke Old Trafford, wajib hukumnya memiliki film The Class of 92. Dari judulnya saja, penggemar berat klub berjuluk Setan Merah tentu sudah dapat menebak isinya, bukan?

1. Memorabilia Kejayaan Class of 92

 Class of 92
Ya, The Class of 92 merupakan film dokumenter yang menyorot awal karier David Beckham, Ryan Giggs, Nicky Butt, Paul Scholes, Phil Neville, dan kakaknya Gary Neville di klub yang membesarkan kelima orang tersebut. Sebagai film dokumenter, periodisasi The Class of 92 akan dimulai dari tahun 1992 dan diakhiri pada tahun 1999. Tahun 1999 dipilih karena masa tersebut ialah masa klimaks saat Manchester United memenangkan Liga Champions.

2. Jalan Cerita yang Menarik

 Class of 92
Film ini akan memaparkan bagaimana enam anak muda berusia 14 tahun dari latar belakang yang berbeda datang ke satu klub untuk bermain sepakbola. Dengan tangan dingin Sir Alex Ferguson, The Class of 92 yang awalnya menjadi bahan ejekan suporter Liverpool tampil menjadi momok menakutkan yang mengantar Manchester United meraih banyak gelar. Keenam orang ini bertahun-tahun menjadi tulang punggung tim dan meletakkan fondasi serangan khas racikan Sir Alex.

3. Berisi Testimoni dari Legenda Sepakbola dan Perdana Menteri

 Class of 92
Nicky Butt, Paul Scholes dan Phil Neville akan ikut tampil pada film arahan sutradara Ben dan Gabe Turner. Selain itu, akan ada juga wawancara berisi testimonial dari legenda Perancis dan Real Madrid, Zinedine Zidane, serta Legenda MU, Eric Cantona. Selain itu,mantan Perdana Menteri Tony Blair juga turut memberikan testimoni.
Selain mereka, sineas ternama Inggris, Danny Boyle juga turut memberikan sepatah-dua patah kata. Tak ketinggalan basis band rock terkenal, Mani 'The Stone Roses', memberikan testimoni.

4. Komentar Beckham

Class of 92
David Beckham memang sosok yang sangat populer. Barangkali, ia adalah pesepakbola dengan unsur selebritas paling kental yang pernah ada. Komentarnya terhadap sesuatu saja sudah cukup untuk membuat hal tersebut terasa spesial, tak terkecuali pada film The Class of 92.
Berkaitan dengan film ini, Beckham mengatakan bahwa masa-masa di Manchester United adalah waktu paling spesial dalam kariernya. "Kami datang dengan latar belakang berbeda, tumbuh seperti keluarga bermain sepakbola bersama, semua menginginkan kesuksesan," ucap Beckham sebagaimana dikutip dari la-lights.com.
"Pada akhirnya, yang kami raih melebihi impian terliar kami. Aku senang film ini dibuat dan reuni dengan teman-teman baikku dan membicarakan masa saat kami bersama," tambahnya.

5. Dibintangi oleh Class of 92 Sendiri!

 Class of 92
Rasanya, alasan ini saja sudah cukup untuk menjadikan para penggemar MU menontonnya. Apalah artinya keempat alasan di atas bila tidak ada satu pun sosok Class of 92 yang sebenarnya, bukan? Bila itu terjadi, tentu film ini terasa kurang lengkap.
Giggs berkata, ketika setuju untuk terlibat, ada kesempatan baginya untuk berpikir tentang semua yang telah ia lalui. Tak hanya dalam kariernya, tapi keterlibatan teman-teman dekatnya itu.
"Semoga Anda melihat betapa personal film ini untuk kami. Kami masih teman baik, dan siapa yang menolak bermain film dengan teman-teman terbaikmu?" kata Giggs yang kini bekerja sebagai asisten pelatih van Gaal.
Rasanya, tidak berlebihan bila menyebut The Class of 92 sebagai generasi emas sepakbola Manchester United. Tidak hanya klub asal kota Manchester, tim nasional Inggris pun merasakan manfaat dari program pembinaan usia dini MU tersebut. Yang jelas, film 'The Class of 92' ini sudah tayang di bioskop Inggris pada tahun 2013 lalu. Tetapi, kamu masih bisa membeli film yang diproduksi oleh Universal Pictures ini, kok!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar